Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru namamu akan selalu hidup dalam sanubariku. engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan sebagai prasasti trimakasihku tuk pengabdian mu
Begitulah syair lagu yang selalu kita kumandangkan dan kita dengar membahana dan menusuk kalbu kala kita menyayikannya tuk mereka yang berjasa membimbing dan mendidik kita demi mencapai Cita-cita. Pernahkah ter-bayangkan oleh kita satu-persatu beliau-beliau itu melangkah meninggalkan kita karena habis masa pengabdiannya. Tapi pernahkan pudar dari memori kita bagai mana mereka membina kita, mendidik kita, menasehati, dan mungkin juga memarahi kita. Inilah guru kita dan pahlawan kita orang tua kita yang telah menghabiskan dan akan menghabiskan masa pengabdiannya di sekolah ini demi mencerdaskan anak bangsa. Terima kasih guruku, engkau Pahlawanku. Sosokmu akan selalu terukir di dalam memori kami….
Guruku Suryati, lahir Solok 29 Oktober 1956. Ibu Suryati guru Seni budaya, beliau akrab dengan panggil buk Sur. Keceriannya mengajar selalu membuat kami bersemangat dan bergembira dalam belajar seni budaya. Pengabdianya di SMPN 20 Padang sudah berakhir semenjak 29 Oktober 2016 yang lalu, namun jasa dan nasehatnya selama mendidik kami akan menjadi kenangan manis untuk kita semua.
Guru kita Buk Suwesty Manysur, lahir Jambi 24 Januari 1957, beliau menga-jarkan kita berbagai macam keterampilan. Dengan penuh kesabaran dan suka cita be-liau membimbing dan menga-jarkan kita untuk terampil dalam membuat berbagai karya. Lebih kurang 37 tahun mengabdi sebagai guru. Jasanya mungkin tak terbalas oleh kita, hanya mampu terucap oleh bibir kita “terima kasih guruku, semoga apa yang telah engkau berikan menjadi amal sholeh tanpa batas”.
Guruku Mulyati, lahir Padang 29 Mei 1957. Beliau sebentar lagi akan menghabiskan masa pengabdiannya sebagai guru Seni Budaya. Berbagai upaya telah dilakukanya agar kita bisa mengerti berbagai macam hal sebagai pedoman dan bekal hidup kita di masa yang akan datang. 37 tahun lebih telah berjasa menjadi guru bangsa. Terima kasih guruku, jasamu akan ku ingat selalu….
Guruku Yeniwarti, lahir Padang 17 Oktober 1957. Beliau guru Bahasa Indonesia, sudah bertugas di SMPN 20 dari tahun 1982 sampai akhir jabatan. Jadi lebih kurang 34 tahun sudah berkecimpung di dunia pendidikan. Manis dan pahitnya menjadi seorang guru tentunya menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya. Begitu juga dengan kami, marahnya, humorisnya,